Sabtu, 02 Februari 2008

Setan Anggota Kursus Istighosahan

Dulu saya baca tulisan Gus Dur dimuat Koran SINDO tentang draklula anggota ICMI. Maka saya juga niru ah,... bikin cerita seperti Gus Dur.

Begini: Beberapa waktu lalu ada para siswa Madrasah Tsanawiyah di .... (rahasia!).. yang kesurupan, berteriak-teriak. Lalu Kepala Sekolah minta tolong kepada salah satu kyai yang dikenal jago mengusir setan. Di duga siswa-siswi yang kesurupan itu disusupi setan.

Lantas si kyai membaca surat-surat dan doa-doa. Eh... nggak tahunya siswa-siswi kesurupan itu malah tertawa-tawa. Katanya itu tawa setan-setan yang menyusupi mereka.

"Eh, assalamu'alaikum Kyai! Mana aku takut dengan ayat-ayat dan doa yang kamu ucapkan. Lha wong kami ini pernah kursus istighosahan di tempatnya Gus Dur. Jadi, sudah biasalah dengar ayat-ayat dan doa-doa seperti itu!" kata para setan melalui mulut para siswa-siswi yang kesurupan.

Si Kyai kebingungan. Akhirnya, ada akal. "Hai mas-mas dan mbak-mbak setan! Kalian salah masuk ke tubuh anak-anak sekolah itu! Ada yang lebih cocok lo!" kata si Kyai.

"Ke mana lebih cocok Kyai?" tanya para setan di tubuh para siswa itu.

"Di tubuh anggota DPR dan DPRD, yang suka ngembat uang rakyat!" jawab si Kyai.

"Ah, kalau itu sih sama aja. Kami masuk aja ke tubuhmu, sebab para kyai kan mulai banyak yang korupsi," jawab para setan.

Akhirnya para setan itu menyusup ke tubuh kyai itu, dan gantian si kyai yang kesurupan.

Kwekkwekkwek......

Subagyo 2/2/2008.

Tidak ada komentar: